Mitos Keliru Seputar Belanja di Korea Selatan
Belanja
di Korea selatan mungkin menjadi salah satu impian para fashionista,
nah beberapa wisatawan yang hendak berwisata ke Korea selatan, terkadang
mereka berfikir bahwa belanja di Korea selatan mahal, sulit menemukan
makanan halal dan lain sebaginya. Padahal ini merupakan salah satu mitos
yang jelas-jelas keliru, ternyata persepsi wisatawan akan mitos itu jelas tidak benar.
Untuk lebih jelasnya, kali ini saya akan mengulas seputar mitos keliru ketika ingin berbelanja di Koea selatan
Sulit menemukan makanan halal
Makanan Halal Korea
Well, wisatawan Indonesia yang mayorias islam tentunya ingin memperoleh makanan
yang halal. Persepsi wisatawan kita selalu beranggapan makanan Korea
dominan menggunakan menggunakan babi. Padahal salah..!!! saat ini banyak
restoran halal yang menyediakan makanan halal khusus untuk wisatawan
muslim. Untuk informasi restoran mana saja yang menyediakan menu halal
anda bisa llihat di Fanpage Korea Tourism Organizaton Indonesia dan juga www.visitkorea.or.
Menu makanan halal Korea
So,
jangan takut ya, di Korea kita juga bisa menikmati wisata kulinernya
tanpa harus merasa takut tak bisa menikmati makanan Korea halal.
Barang Mahal
Harga memang menjadi pertimbangan untuk berbelanja kemanapun tempat yang akan menjadi tujuan belanja setiap orang nantinya. Nah, barang-barang
fashion yang di tawarkan di Korea ternyata tidak mahal seperti yang
ditakuti fashionsta yang hendak berbelanja di korea. Hal ini dipatahkan
dengan beberapa tempat perbelanjaan murah di Korea, bahkan harganya
lebih murah 20% daripada barang-barang yang ada di Jakarta.
Pasar Tradisional Korea
Sebut
saja pasar tradisionalnya, Myeondong merupakan salah satu market
tradisional terkenal di dunia. Barang-barang yang ditawarkan disini
jelas ditawarkan dengan harga miring serta bersahabat dengan kantong
anda semua yang ingin mendapatkan barang murah dengan kualitas ok
pastinya.
Oh
ya, perlu diingat bagi semua para pecinta belanja, khusus untuk negara
Korea Selatan, rata-rata semua penjual di sini menerapkan konsep fixed
price, jadi kita tidak perlu repot-repot untuk menawar. Jika Anda
membeli barang dalam jumlah yang banyak (minimum tiga potong) tidak ada
salahnya untuk meminta diskon atau bonus pada penjual. Jangan lupa saat
meminta diskon, pasang senyum terbaik dan bicara dengan sopan. Ucapkan
“Gamsa Hamnida” (Terimakasih) di akhir transaksi saat berpisah dengan
penjual.
Penjual Kasar
Mungkin
sebagian orang terpengaruh dengan drama Korea yang selalu menampilkan
penjual ibu-ibu yang galak, hmm padahal itu salah loh…!!!. Jika kita
sudah menginjakan kaki di Korea semua itu berbanding
terbalik dengan fenomena tersebut. Penjual di Korea umumnya sangat ramah
dan bersahabat, menghormati pembeli dan senantiasa murah senyum. Banyak
sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari mereka. Mereka tidak
segan-segan membantu kita dan hal ini terbukti saat kita berada di
stasiun subway dimana selalu ada orang yang menerangkan jalan.
Sulit Berbahasa Inggris
Di
Korea Selatan, tulisannya menggunakan hangeul. Tapi jangan panik dulu,
informasi dan petunjuk lain yang menggunakan bahasa Inggris banyak dan
mudah ditemukan di Korea. Peta, brosur belanja, dan informasi
transportasi disediakan dalam bilingual (korea dan bahasa inggris).
Jadi, jangan ragu untuk datang ke Korea Selatan apalagi untuk
berbelanja. Cukup pelajari bahasa dasar Korea seperti “Halo, Berapa
Harganya, dan Terima Kasih”. Selebihnya? Cukup kalkulator yang
berbicara. Mudah bukan?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar